Tingkatkan Ekonomi Daerah, Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan Maluku-Malut

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Bank DKI bekerja sama dengan PT Bank Maluku-Malut melalui skema kelompok usaha bank.
Kerja sama ini dilakukan untuk memenuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait konsolidasi bank umum.
Simbolis kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Balai Kota DKI Jakarta yang dilakukan Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy dan Direktur Utama Bank Maluku-Malut Syahrisal Imbar serta disaksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Maluku Murad Ismail.
Fidri Arnaldy menyebutkan kolaborasi BPD ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat struktur, ketahanan, dan daya saing perbankan daerah.
Dia berharap kerja sama ini mampu mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
"Sehingga bank tidak hanya tangguh di lingkup domestik, tetapi juga kompetitif di lingkup regional," ujar Fidri, Selasa (27/9).
Menurut dia, kerja sama ini memiliki banyak manfaat yang dapat dikembangkan seperti penguatan infrastruktur teknologi semakin efisien dan berdaya saing tinggi.
"Sehingga memberikan competitive advantage antara lain, kerjasama co-branding berupa digital banking e-channel (JakCard, Jakone Mobile, Jakone Pay, digital lending, dan CMS) serta peningkatan daya saing BPD,” jelasnya.
Pemprov DKI Jakarta melalui PT Bank DKI bekerja sama dengan PT Bank Maluku-Malut melalui skema kelompok usaha bank
- Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri