Tingkatkan Ekonomi, KLHK Latih Masyarakat Kembangkan HHBK
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelenggarakan Bimbingan Teknis dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat di dalam Kawasan Hutan.
Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat atau kelompok tani hutan dalam pengembangan hasil hutan bukan kayu (HHBK).
Selain itu, meningkatkan daya beli untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) pada masa pandemi Covid-19.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak mulai Kamis (25/2) secara virtual yang terpusat di kompleks kantor KLHK Jakarta.
Pelatihan terhubung secara online dari kantor KLHK dengan 68 lokasi di 21 provinsi, melibatkan 1.830 peserta yang merupakan masyarakat atau kelompok tani hutan binaan 76 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), dan 50 UMKM.
Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan bahwa HHBK ke depan akan menjadi arus utama dalam pemanfaatan hutan di Indonesia.
Menteri Siti menegaskan HBBK akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat bila dikelola dengan baik.
"Hasil hutan bukan kayu (HHBK) dari kawasan hutan memiliki potensi yang sangat besar, dan memiliki peran signifikan terhadap peningkatan pendapatan rumah tangga masyarakat, peningkatan ekonomi lokal, dan kelestarian hutan itu sendiri," kata Menteri Siti dalam sambutannya saat membuka kegiatan itu.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menegaskan HBBK akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat bila dikelola dengan baik.
- Hadiri Pertemuan di Kanada, Dirjen PSLB3 Rosa Tekankan Penanganan Pencemaran Lintas Batas Polusi Plastik
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja
- Protelindo Group Dukung Upaya Konservasi KLHK dalam Pelestarian Macan Tutul Jawa