Tingkatkan Kesejahteraan, Suku Kamoro Budayakan Kepiting

Tingkatkan Kesejahteraan, Suku Kamoro Budayakan Kepiting
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengunjungi lokasi budidaya kepiting bukau di Mile 10, area PTFI, Kabupaten Mimika, Papua. Foto: Ist for JPNN.com

Masyarakat hanya mengembangkan budaya mencari, menangkap dan meramu, sehingga pemanfaatan keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar selama ini hanya dilakukan dengan cara yang sangat sederhana.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendukung langkah PTFI yang berupaya mengangkat perekonomian suku Kamoro.

"Ini sebuah kewajiban perusahaan yang harus dilakukan terhadap masyarakat di sekitar perusahaan," ujar Susi.

Selain itu, langkah ini dinilai Susi sebagai aktivitas penjagaan keberlanjutan ekosistem kepiting bakau.

Dia mengharapkan adanya pendampingan agar kepitimg yang sedang bertelur tidak diambil, sehingga jumlahnya makin banyak di alam.

"Kalau bisa budidayakan yang jantan, sedangkan yang betina dilepaskan di perairan supaya berkembang biak dan bibit di alam dijaga keberadaannya,” ujar Susi.

Konsultan Yayasan Crab Ball Mangrove Indonesia Slamet Riyadi yang turut terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat ini menjelaskan bahwa program pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan budidaya kepiting bakau menggunakan metode yang sederhana.

Warga cukup memanfaatkan lahan mangrove sebagai habitat kepiting, di mana kandang kepiting dikaitkan pada pohon bakau.

Budidaya kepiting bakau dipilih mengingat ketersediaan bibit di alam terbuka yang cukup banyak dan selama ini belum diorganisir dengan baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News