Tingkatkan Kualias SDM Pertanian, Kementan dan NAM CSSTC Beri Pelatihan Melalui International Training

“Kultur jaringan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesadaran pada produk pertanian serta meningkatkan kualitas produk yang sangat berpotensi dikembangkan di negara berkembang,” katanya.
Direktur NAM CSSTC Diar Nurbintoro menyampaikan keterbatasan ilmu dan pengetahuan tentang pertanian menjadi dasar utama terselenggaranya webinar ini.
Terselenggaranya pelatihan ini didukung penuh oleh pemerintah masing-masing negara Asia Pasifik, seperti Banglades, Lebanon, Fiji, Nepal, Pakistan, dan Solomon Island.
“Kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas antara negara-negara berkembang terutama dalam bidang pertanian. Melalui pelatihan ini semoga ke depannya kita dan negara Asia Pasifik dapat saling mendukung menghadapi isu global,” lanjutnya.
Sangita Devi, salah satu peserta dari Kementerian Pertanian Fiji merasa puas dengan pelatihan ini.
"Terima kasih. Saya sungguh menikmati pelatihan kultur jaringan ini. Sungguh pengalaman hebat belajar melalui LMS. Saya belajar banyak, ada beberapa keraguan yang terklarifikasi. Betapa saya memiliki kekurangan dengan kultur jaringan pisang. Saya ingin sampaikan terima kasih yang tulus kepada semuanya," ucapnya dalam bahasa Inggris. (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Mentan Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya keterlibatan Kementan di kancah dunia, dengan berperan aktif membantu negara mitra di Afrika dan Pasifik yang masih terbelakang dalam ketahanan pangan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan