Tingkatkan Pertumbuhan Ekspor Jatim, LPEI Bangun Desa Devisa Kluster Udang

Tingkatkan Pertumbuhan Ekspor Jatim, LPEI Bangun Desa Devisa Kluster Udang
Indonesia Eximbank Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) meresmikan Desa Devisa Kluster Udang di Situbondo, pada Jumat (15/7). Foto dok LPEI

jpnn.com, JAWA TIMUR - Indonesia mampu menempati peringkat keenam setelah India, Ekuador, Tiongkok, Kanada dan Vietnam, khusus untuk produk udang dan olahannya.

Melihat potensi tersebut, Indonesia Eximbank Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) belum lama ini meresmikan Desa Devisa Kluster Udang di Situbondo, pada Jumat (15/7).

Sebagai lembaga khusus Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan, LPEI selalu mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang berorientasi ekspor melalui berbagai program, salah satunya Program Desa Devisa.

Direktur Eksekutif LPEI, Riyani Tirtoso menjelaskan, LPEI terus bersinergi dengan pemerintah, baik pusat dan juga daerah, pemangku kepentingan lainnya dalam mengembangkan potensi suatu wilayah.

Untuk itu, melalui Program Desa Devisa, LPEI hadir membantu para pelaku usaha untuk ditingkatkan kapasitasnya, baik dari sisi knowledge maupun aspek produksinya.

"Diberikan pelatihan, pendampingan agar mampu membangun produk yang berstandar internasional. Program Desa Devisa ini juga selain memajukan produk atau komoditas, juga memiliki tujuan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya. Kalau produknya memiliki daya saing tinggi, artinya harga jualnya juga bagus, maka secara tidak langsung, masyarakatnya akan makmur," ucapnya.

Riyani mengatakan Desa Devisa Kluster Udang ini merupakan binaan bersama antara LPEI dengan salah satu debitur, Panca Mitra Multiperdana (PMMP).

"Hasil panen udang dari Desa Devisa ini akan dijual kepada PMMP, jadi kualitasnya terjamin. Kami berharap kedepannya akan banyak lagi Desa Devisa dengan mengangkat skema bisnis seperti ini,” harap Riyani.(chi/jpnn)

Indonesia Eximbank Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) belum lama ini meresmikan Desa Devisa Kluster Udang di Situbondo, pada Jumat (15/7).


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News