Tingkatkan PPM, CFCD dan Kementerian ESDM Gelar Studi Komparatif di Jepang
Menurut Sudarmanto, nantinya semua peserta studi komparatif akan bertemu selama tiga hari di lokasi pascatambang Mitsubishi material yang berada di Pulau Sado.
“Mereka menerima materi secara langsung bagaimana penataan dan pengelolaan kawasan pasc tambang agar bermanfaat dan mendatangkan nilai tambah bagi masyarakat sekitar,” ujar Sudarmanto.
Adapun 21 perusahaan tambang yang mengikuti comparative study di Jepang di antaranya meliputi PT Kayan Putra Utama Coal, PT Alhasanie, PT Alamjaya Bara Pratama, PT Rantau Panjang Utama Bhakti, PT Komunitas Bangun Bersama, PT Indo Mining, PT Kutai Energi, PT Trisena Mineral Utama, dan PT Admitra Baratama Nusantara.
Ada pula PT Bangun Olah Sarana Sukses, PT Nusantara Berau Coal, PT Kaltim Jaya Bara, PT Lana Harita Indonesia, PT Singlurus Utama, PT Fajar Sakti Prima, PT Bara Tabang, PT Multi Harapan Utama, PT Boro mandiri Inti Perkasa, PT Riung Mitra Lestari, PT Silva Sari Mineral, dan PT Bara Energi Lestari. (jos/jpnn)
Corporate Forum for Community Development (CFCD) menggelar studi komparatif pascatambang (post mine) ke Jepang mulai 24 Juni hingga 4 Juli 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indometal Bidik Pertambangan Indonesia Berdaya Saing di Pasar Global
- Dukung Green Industri, PLN dan Ceria Group Teken Perjanjian REC
- SGAR Bakal jadi Tonggak Penting Industri Aluminium dari Hulu sampai Hilir
- Teken MoU, Pertamina dan JCCP Siap Berkolaborasi Hadapi Tantangan Transisi Energi
- ESDM-Bareskrim Tangkap WN China Pelaku Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar
- Komisi VII DPR Kritisi Putusan PTUN Jakarta yang Loloskan 5 IUP Bermasalah