Tinta Elizabeth

Oleh: Dahlan Iskan

Tinta Elizabeth
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Elizabeth sebenarnya tidak punya harapan jadi Ratu Inggris. Yang lebih berhak ialah sepupunya: anak dari pakde-nya, Raja Edward VIII.

Edward menjadi raja Inggris hanya 11 bulan. Padahal ia tidak hanya raja Inggris. Ia raja di banyak sekali negara. Termasuk India.

Namun, Edward jatuh cinta habis-habisan kepada seorang janda Amerika. Janda dua kali. Ia pilih janda itu.

Ia tinggalkan istana. Ia lepaskan haknya sebagai raja. Umurnya 42 tahun.

Edward memang memusingkan ayahnya. Soal wanita. Soal istri orang. Soal pesta mudanya di Paris, pun di zaman perang.

Menurut majalah TIME, sang ayah pernah mengatakan 'semoga Edward tidak pernah kawin dan tidak punya anak'. Kelangsungan kerajaan Inggris bisa suram akibat kelakuan Edward.

Maka ketika Edward meletakkan haknya sebagai Raja Inggris, rakyat tidak lagi kaget. Bahkan bersukaria.

Waktu itu Elizabeth masih berumur 10 tahun. Dia pemalu. Sampai dapat julukan Lilibet.

Elizabeth sebenarnya tidak punya harapan jadi Ratu Inggris. Yang lebih berhak ialah sepupunya: anak dari pakde-nya, Raja Edward VIII.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News