Tinta Elizabeth

Oleh: Dahlan Iskan

Tinta Elizabeth
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Dia juga tergolong mungil untuk ukuran wanita Amerika, tetapi matanyi hijau kecokelatan. Geraknyi lincah dan energetik. Vitalitasnyi menonjol.

Edward jatuh cinta.

Pun Wallis.

Status perkawinan tidak seluas lautan. Edward memutuskan menyerahkan takhta kepada adiknya. Wallis menceraikan suami keduanyi. Mereka kawin.

Gosip tentang mereka ini tidak habis-habisnya. Jarak Inggris-Amerika menjadi begitu dekatnya.

Edward VIII meninggal dunia pada 1972, di usia 76 tahun. Di Paris. Pasangan ini memang lebih banyak hidup di Paris. Edward dimakamkan di Inggris.

Wallis dua tahun lebih muda. Begitu Edward meninggal, Wallid  langsung hilang dari perbincangan.

Topik baru di Inggris kini pindah ke raja baru: Pangeran Charles. Dengan gelar resmi King Charles III. Di usia 73 tahun.

Elizabeth sebenarnya tidak punya harapan jadi Ratu Inggris. Yang lebih berhak ialah sepupunya: anak dari pakde-nya, Raja Edward VIII.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News