Tiongkok Diminta Raup Proyek Infrastruktur di Indonesia

Tiongkok Diminta Raup Proyek Infrastruktur di Indonesia
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Ketua Chinese People"s Political counsultative conference (CPPCC) Shanghai Wu Zhiming. Foto: ist

jpnn.com - JAKARTA--Ketua MPR RI  Zulkifli Hasan menerima kunjungan Ketua Chinese  People's  Political counsultative conference (CPPCC)  Shanghai Wu Zhiming.  Pertemuan berlangsung di  ruang kerja ketua MPR, Gedung  Nusantara 3 lantai  9, kompleks parlemen, pada Kamis (14/4). Zulkifli mengikuti kegiatan kunjungan yang dilakukan Ketua CPPCC di Indonesia selama tiga hari.

“Semoga kunjungan itu  bisa menambah erat hubungan Indonesia-Tiongkok yang sudah berjalan selama ini,” ujar Zulkifli.

Dalam pertemuan itu, Zulkifli menyampaikan pada Zhiming bahwa pemerintah Indonesia sedang fokus melakukan pembangunan  infrastruktur. Mulai dari pembangunan  kereta, jalan  tol, pelabuhan, hingga penyediaan tenaga listrik, sebesar 35 ribu watt dalam lima tahun. Sebagian dari proyek tersebut adalah kerjasama dengan Tiongkok

Karena itu Indonesia menyambut baik bila ada pengusaha Tiongkok yang mau bergabung,  dan mengembangkan sektor penyediaan tenaga listrik. Apalagi, di Tiongkok memang terdapat  teknologi perlistrikan

“Indonesia memiliki tempat, membutuhkan teknologi, dan kebutuhan terhadap listrik,” imbuhnya.

Menjawab harapan Zulkifli,  Zhiming mengaku sangat senang. Apalagi Tiongkok juga menguasai berbagai teknologi yang dibutuhkan Indonesia. Antara lain teknologi pelabuhan. Tiongkok juga memiliki teknologi penyediaan listrik yang sangat hemat dan murah. Cocok untuk diterapkan di Indonesia.

Zhiming juga memberi saran agar di Jakarta lebih baik dikembangkan kendaraan menggunakan rel. Karena kendaraan memakai rel lebih mudah pengaturannya, dibanding jalan tol. Selain itu kendaraan berbasis rel juga lebih efisien. (flo/jpnn)

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News