Tiongkok Jemput 199 Warga Hubei yang Terlantar Gegara Virus Corona

Tiongkok Jemput 199 Warga Hubei yang Terlantar Gegara Virus Corona
Sejumlah warga memakai masker saat berjalan menuju stasiun bawah tanah kereta subway di Kota Beijing, China, Selasa (21/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee/wsj

jpnn.com, BEIJING - Gelombang pertama penerbangan carteran yang dikirim pemerintah Tiongkok telah kembali pada Jumat (31/1) malam waktu setempat. Pesawat itu membawa pulang 199 warga Hubei yang terdampar di luar negeri menyusul merebaknya wabah virus corona di Wuhan.

Dua penerbangan carteran yang dioperasikan maskapai Xiamen Airlines tersebut berangkat dari Bangkok, Thailand, dan Kota Kinabalu, Malaysia. Masing-masing pesawat tiba di Bandara Internasional Tianhe Wuhan pada pukul 20.53 dan 22.32 waktu setempat.

Para penumpang yang berada di pesawat tersebut diperiksa untuk memastikan adanya gejala demam. Penumpang yang menunjukkan gejala demam akan langsung dikarantina.

Salah satu penumpang, Gao Huilin, tengah berlibur di Malaysia dan terdampar di sana lantaran penerbangan menuju Wuhan dibatalkan pada 27 Januari lalu menyusul berjangkitnya wabah virus corona.

Gao menuturkan penerbangan yang membawa mereka pulang tersebut telah membuat persiapan yang sangat hati-hati, termasuk memeriksa suhu tubuh penumpang sebelum naik ke pesawat dan melakukan tindakan pencegahan guna mengurangi risiko infeksi.

"Saya sangat berterima kasih kepada negara kami, yang tidak meninggalkan satu orang pun," kata Gao. (Xinhua/ant/dil/jpnn)

Pesawat sewaan pemerintah Tiongkok membawa pulang 199 warga Hubei yang terdampar di luar negeri menyusul merebaknya wabah virus corona di Wuhan.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Xinhua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News