Titiek Puspa, Lebih Segar Pasca Terapi Kanker Rahim

Berpikir akan Berakhir, Bobot Malah Naik 11 Kg

Titiek Puspa, Lebih Segar Pasca Terapi Kanker Rahim
SENYUM - Titiek Puspa (tengah) tersenyum lebar saat acara ramah-tamah dengan wartawan di Wisma Puspa, Jl Pancoran Timur No 21, Jakarta Selatan, Selasa (19/1). Foto: Fedrik Tarigan/Indopos.
Latihan pernafasan itupun, kata Titiek, tidak bisa sembarangan. Setelah menarik nafas, nafas yang dihembuskan harus sangat halus, tidak boleh sampai terdengar ke telinga. Apa efeknya? "Waktu saya baru pulang dari Singapura, kalau begini (agak menunduk, Red), sakit. (Perut) kayak ditonjok. Sekarang nggak. Terus, kalau ke belakang (toilet, Red), sepulang dari Singapura itu, saya mesti minum pencahar. Sekarang nggak usah, keluar sendiri. Penglihatan saya kemarin itu buram, sekarang bisa melihat terang," jelasnya.

Setelah 13 kali menjalani meditasi di bawah arahan instruktur, Titiek berencana akan meditasi sendiri sampai sekitar enam bulan, agar kondisinya sempurna. Dia juga membatasi makanan. Salah satunya, dia tidak makan daging merah dan seafood, serta minum minuman bersoda maupun beberapa lainnya. (nw)

Pernah merasa hidupnya akan berakhir, Titiek Puspa kini bangkit. Tubuhnya malah lebih gemuk daripada sebelum divonis terkena kanker. Selasa (19/1)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News