Titin Meninggal Dunia, Tak Tertolong Setelah Ditolak di 5 Rumah Sakit

Titin Meninggal Dunia, Tak Tertolong Setelah Ditolak di 5 Rumah Sakit
Ilustrasi jenazah. Foto: Dokumen JPNN.com

Sampai di RS Sakinah sekitar pukul 06.30 WIB, pasien langsung diberikan pertolongan oksigen meski harus ditangani di depan pintu masuk IGD karena bed di RS tersebut penuh.

Saat masuk IGD Sakinah langsung dites swab antigen, hasilnya positif. Hasil swab PCR keluar Jumat 23 Juli 2021 hasilnya juga positif. Sedangkan hasil rontgen paru-parunya putih karena corona.

“Memang penuh rumah sakitnya. Tapi adik saya saturasinya bisa naik cepat sampai 70 dia sadar, tapi satu jam drop lagi naik turun seterusnya seperti itu,” ujarnya.

Jumat siang akhirnya pasien dipindah ke ruang isolasi RS Sakinah karena dari hasil swab PCR dinyatakan positif Covid-19.

Namun, tetap saja kondisi saturasi oksigennya masih belum bisa stabil. Selain terpapar Covid-19 ibu muda itu juga mempunyai riwayat sakit asma.

“Akhirnya adik saya pukul 21.00 WIB, menghembuskan napas terahir dan dimakamkan dengan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Sementara saat ini Suyanto sang suami menjalani isolasi di Posdes Desa Warugunung Kecamatan Pacet, karena hasil swab antigen dinyatakan positif Covid-19.

“Tadi saya dan suami adik keponakan saya swab antigen, hasilnya saya negatif dan suaminya positif. Kedua anaknya, alhamdulillah sehat semua,” jelasnya.

Sebelum meninggal pasien Covid-19 yang mengalami kondisi kritis itu sempat ditolak lima rumah sakit di Mojokerto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News