Tjahjo Kumolo: Jenderal Andika Dekat dan Memahami Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI tepat.
Sebab, kata dia, menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Abdullah Mahmud Hendropriyono itu merupakan perwira tinggi senior di antara kepala staf matra TNI lainnya.
Selain itu, ujar Tjahjo, Kepala Staf Angkatan Darat itu juga memahami Presiden Jokowi.
"Di sisi lain, KSAD Jenderal Andika Perkasa juga orang yang cukup dekat dan memahami Presiden Joko Widodo," ucap Tjahjo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/11).
Menurut Tjahjo, kedekatan dengan Presiden Jokowi tersebut terlihat dari Andika Perkasa yang pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dengan pangkat mayor jenderal (mayjen) TNI pada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Andika juga pernah menjabat Panglima Kodam Teritorial serta Pangkostrad dan KSAD.
“Sebelumnya pernah menjabat Danpuspen AD, sehingga komunikasi dengan masyarakat sudah mampu dilaksanakan dengan baik oleh Jenderal Andika," tuturnya.
Tjahjo optimistis Jenderal Andika mampu menjalankan rencana strategis (renstra) TNI meskipun hanya menjabat selama satu tahun.
Tjahjo Kumolo menegaskan Jenderal Andika orang yang cukup dekat dan memahami Presiden Jokowi.
- Visa Diaspora
- Spesialis Permenkes
- TNI Kerahkan Helikopter dan Pesawat untuk Mengevakuasi Jenazah Remaja Asal Sulsel yang Ditembak OPM
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Temui Prabowo, KSAU Ingin Pertahanan Udara Diperkuat