Tjahjo Sudah, Luhut juga Sudah, dari Pak Jokowi Masih Perlu

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menyesalkan sampai saat ini Presiden Joko Widodo belum mau meminta maaf ke publik khususnya kepada korban "neraka macet" di tol Brebes, Jawa Tengah.
Anehnya, ujar Neta, yang minta maaf justru pejabat yang tidak berkaitan dengan urusan mudik, seperti Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan.
"IPW mendesak presiden mau minta maaf akibat kemacetan parah di tol Brebes yang menyebabkan belasan orang tewas," kata Neta, Selasa (12/7).
Ia mengemukakan ada dua alasan kenapa presiden harus minta maaf. Pertama, saat meresmikan tol Pejagan-Pemalang 16 Juni 2016, Jokowi mengatakan, 'bagi saudaraku yang akan mudik saat Lebaran, perjalanan menuju kampung halaman akan bisa lebih cepat melalui jalan tol ini'. "Faktanya, pemudik terjebak macet selama 25 jam di tol ini," ujar Neta.
Kedua, kata dia, instansi yang bertanggung jawab seperti Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Polri, Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto, dan Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono tidak kunjung mau minta maaf ke masyarakat. "Kata maaf dari Presiden masih perlu," tandasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menyesalkan sampai saat ini Presiden Joko Widodo belum mau meminta maaf ke publik khususnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi