Tjahjo Yakin Zumi Zola dan Nyono Paham Area Rawan Korupsi

Tjahjo Yakin Zumi Zola dan Nyono Paham Area Rawan Korupsi
Zumi Zola. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo meyakini para kepala daerah sebenarnya sudah sangat paham area rawan korupsi.

Pasalnya, sudah cukup banyak masukan yang diberikan lewat berbagai seminar, maupun rapat-rapat koordinasi dengan pemerintah pusat.

Baik itu disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo, Menko Polhukam Wiranto, maupun Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Namun, sejumlah kepala daerah masih saja ada yang terjerat kasus hukum. Baru-baru ini Gubernur Jambi Zumi Zola dan Bupati Jombang, Jawa Timur Nyono Suharli Wihandoko.

Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KOmisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Zumi Zola terkait suap pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Jambi 2018 dan Nyono tersangka dugaan menerima suap dari Plt Kepala Dinas Kesehatan Jombang Inna Silestyanti, untuk perizinan pengurusan jabatan.

"Saya kira sistemnya sudah betul, mereka sudah paham semua area rawan korupsi. Baik itu terkait perencanaan, anggaran, jual beli jabatan. Semua sudah ngomong, kalau sampai terjadi masa yang disalahkan sistem. Semua sudah rapi," ujar Tjahjo di Jakarta, Senin (5/2).

Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini menilai, semuanya kembali berpulang pada nurani masing-masing kepala daerah. Karena tidak mungkin pemerintah pusat mengawasi pejabat di daerah 24 jam dalam sehari.

Gubernur Jambi Zumi Zola dan Bupati Jombang, Jawa Timur Nyono Suharli Wihandoko, terjerat kasus korupsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News