TK : Impeachment itu Panjang Ceritanya

TK : Impeachment itu Panjang Ceritanya
TK : Impeachment itu Panjang Ceritanya
Menurutnya, Sidang Paripurna MPR meminta Panitia Ad Hoc (PAH) untuk memperbarui, termasuk di dalamnya tentang impeachment (pemakzulan). "Karena tata cara ada di tatib, tapi itu jauh sebelum Pansus dimulai, kita sudah bekerja. Jadi bukan hubungan sebab-akibat. Hanya sebuah kebetulan saja," katanya.

Dari arena rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Century, Fraksi PDI Perjuangan (F-PDIP) DPR mengingatkan agar fokus rapat tidak dibelokkan, terutama berkaitan dengan adanya desakan untuk memanggil Presiden SBY. “Pansus Hak Angket Century harus fokus pada pemanggilan saksi-saksi. Kalau dari fraksi saya melihat, sebaiknya kita selesaikan dulu kesaksian dari para saksi terkait," ujar Ganjar Pranowo anggota Pansus Hak Angket Century dari F-PDIP kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Meski telah menjadi wacana publik, namun Pansus belum melakukan pembahasan terkait pemanggilan orang nomor satu di republik ini. "Jangan dibelokkan dulu, kita konsen pada ranah pemeriksaan (saksi) dulu, setelah kita mendapatkan kesimpulan kalau memang ada reaksi menuju ke sana, ya mungkin kita butuhkan," tandasnya.

 

Berkembangnya wacana agar SBY juga dimintai keterangan oleh Pansus berawal dari keterangan Mantan Ketua KSSK Sri Mulyani dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Pansus. Keterangan keduanya dinilai perlu diklarifikasi langsung oleh SBY terutama soal keputusan menggelontorkan dana talangan ke Bank Century. (fas/jpnn)

JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas mengingatkan agar elit politik tidak terjerumus pada wacana impeachment terhadap


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News