TKA Tiongkok Ditolak Massa, Begini Respons Kedubes China

TKA Tiongkok Ditolak Massa, Begini Respons Kedubes China
Konselor bidang ekonomi dan perdagangan Kedubes China, Wang Liping. Foto: antara

jpnn.com, JAKARTA - Kedutaan Besar China di Jakarta memastikan seluruh tenaga kerja asal Tiongkok yang didatangkan ke tanah air, termasuk untuk bekerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai aturan ketat pemerintah Indonesia.

“Perusahaan China secara sungguh-sungguh mematuhi undang-undang dan peraturan yang terkait di Indonesia dan secara aktif melakukan transfer teknologi,” kata konselor bidang ekonomi dan perdagangan Kedubes China, Wang Liping, dalam konferensi pers yang digelar secara daring di Jakarta, Rabu.

Faktor kesehatan menjadi salah satu perhatian bagi pihak Tiongkok, dalam memastikan kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengirim tenaga kerja.

“Kelompok pertama akan tiba di Indonesia didampingi empat staf medis. Sebelum keberangkatan, mereka telah menjalani tes COVID-19 dan mendapat sertifikat kesehatan sesuai protokol kesehatan Indonesia,” ujar Wang.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa kedatangan pekerja asal Tiongkok ke Konawe, Sulawesi Tenggara telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat dan daerah di Indonesia untuk bekerja di sana. Kelompok pekerja itu akan datang secara bertahap.

Kelompok yang tiba kali ini, lanjutnya, terutama bekerja di bidang teknik dengan jangka waktu setengah tahun.

Pihak perusahaan pun melakukan pelatihan pekerjaan kepada pekerja Indonesia setiap pekannya, dan secara berkala mengirimkan pekerja Indonesia yang unggul untuk mengikuti kursus pelatihan ke China.

Lebih lanjut, Wang Liping mengatakan bahwa penghentian semua penerbangan antara Indonesia dan China, serta penerbitan visa bisnis dan visa kedatangan, pergerakan manusia antara kedua negara telah terhambat.

Kedutaan Besar China di Jakarta merespons terkait aksi penolakan terhadap tenaga kerja asal Tiongkok yang didatangkan ke tanah air, termasuk untuk bekerja di Konawe, Sultra.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News