TKN Menduga Kubu Prabowo Berupaya Membangun Opini Jokowi Menang Berarti Curang

TKN Menduga Kubu Prabowo Berupaya Membangun Opini Jokowi Menang Berarti Curang
Prabowo Subianto bersama tim sukses. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Inas N Zubir mengomentari sikap pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno yang tidak percaya dengan hasil quick count Pilpres 2019 sejumlah lembaga survei.

Inas mengaku tidak kaget karena sejak masa kampanye kubu Prabowo-Sandi sudah terkesan panik dengan hasil survei sejumlah lembaga yang menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'tuf Amin di atas 50 persen.

"Alih-alih melakukan perbaikan untuk mengejar ketertinggalan elektabelitas, kubu Prabowo-Sandi malah terkesan berperilaku tidak elegan. Terbukti, ada pihak yang sebelumnya bagian dari tim mereka menyebar hoaks dan kini tengah berproses di pengadilan," ujar Inas di Jakarta, Senin (22/4).

Parahnya lagi, kata Ketua DPP Partai Hanura ini, pihak Prabowo-Sandi terkesan malah membangun narasi jika Jokowi-Amin menang pilpres berarti melakukan kecurangan.

(Baca Juga: Masih Ada Jejak Digital Prabowo Umumkan Kemenangan Anies – Sandi Mengacu Quick Count)

"Saya kira narasi ini sendiri bentuk kecurangan. Terkesan mereka berupaya menggiring opini sesat, apabila hasil penghitungan suara Jokowi menang maka itu dianggap curang," katanya.

Inas juga menyebut, perilaku kubu capres 02 terkesan masih berlanjut pascapemungutan suara 17 April lalu, saat quick count sejumlah lembaga menunjukkan keunggulan Jokowi-Amin.

"Situasi yang sangat tidak menguntungkan ini membuat kubu Prabowo-Sandi berjungkir balik membuat narasi baru, bahwa telah terjadi kecurangan yang menguntungkan kubu paslon 01, dimulai dari tingkat bawah," katanya. (gir/jpnn)


Inas mengaku tidak kaget karena sejak masa kampanye kubu Prabowo - Sandi sudah terkesan panik dengan hasil survei.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News