TLS Dituding Berada Dibalik Kabar Pengemplangan Pajak

TLS Dituding Berada Dibalik Kabar Pengemplangan Pajak
TLS Dituding Berada Dibalik Kabar Pengemplangan Pajak
JAKARTA – PT Tanjuk Langit Sejahetra (TLS) dituding berada dibalik kabar pengemplangan pajak yang dilakukan PT Deliamuda Perkasa (DMP). Kuasa Hukum DMP, Jenda Damanik mengatakan isu pengemplangan pajak itu sengaja digulirkan karena ingin kembali menguasai Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang sebelumnya dibeli DMP seharga Rp72 miliar dari TLS tahun 2006.

“Ini mengindikasikan adanya kepentingan-kepentingan tertentu,” kata Jenda Damanik kepada wartawan di Menara Palma, Kuningan, Jakarta Selatan,

Senin (7/6).

Tudingan itu memang beralasan. Kata Jenda, Simon Maruli selaku Direktur Utama TLS telah menghubungi via telepon pengurus DMP yang intinya menyatakan keinginannya untuk membeli kembali pabrik Crude Palm Oil (CPO) atau PKS dengan harga yang sama ketika DMP membeli PKS tersebut dari TLS.

Jenda Damanik juga menilai keterlambatan izin operasional PKS dari Pemkab Batanghari, Jambi ada campur tangan dari TLC. Dia beralasan, syarat-syarat izin operasional PKS sejak dibeli dari TLC sudah dipenuhi namun hingga saat ini belum juga keluar. "Ada kaitannya, tapi sebaiknya tanya langsung kepada yang bersangkutan (Pemkab Batanghari) kenapa sampai saat ini belum juga dikeluarkan," tambahnya.

JAKARTA – PT Tanjuk Langit Sejahetra (TLS) dituding berada dibalik kabar pengemplangan pajak yang dilakukan PT Deliamuda Perkasa (DMP). Kuasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News