TMMD Harus Mampu Membangun Karakter Bangsa

TMMD Harus Mampu Membangun Karakter Bangsa
Kasarmatim Laksma TNI I.N.G. Sudihartawan menjadi Irup Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa ke-101 Tahun 2018 di Lapangan Olahraga Desa Petanarsewu, Sidoarjo, Kamis (3/5). Foto: Dispen Koarmatim

Oleh karenanya, demi mewujudkan Bangsa yang mandiri dan sejahtera dalam kerangka NKRI, maka berbagai hal positif yang telah dilakukan selama ini, harus terus dilanjutkan bahkan dikembangkan.

Meski secara ekonomi global dapat dikategorikan baik, hingga kini kita belum dapat membebaskan diri dari kemiskinan dan kesenjangan. Bahkan, tanpa disadari, ditengah kebanggaan sebagai Negara yang sangat demokratis, justru Indonesia tengah mengalami kerentanan konflik dengan menguatnya politik identitas dan meluasnya berita hoax dan ujaran kebencian yang berbau SARA, hampir diseluruh wilayah Indonesia.

Tentu, kita tidak boleh menafikan situasi ini, apalagi dalam waktu dekat kita akan menyambut pesta demokrasi. Sebagai perhelatan aspirasi rakyat, Pilkada Serentak 2018 seharusnya dapat digunakan sebaik-baiknya untuk memilih pemimpin yang transformatif serta memiliki komitmen dan integritas yang kuat, kepada rakyatnya.

"Jangan menjadikan momentum pesta demokrasi ini hanya untuk memenuhi hasrat politik pribadi atau golongan, yang justru malah dapat memecah persatuan dan kesatuan Bangsa," kata Kasad.

Pada kesempatan tersebut, Kasad mengajak seluruh komponen Bangsa agar berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional dengan memanfaatkan pesta demokrasi ini secara bijak dan bertanggung jawab. Memilih adalah hak setiap orang, namun yang paling utama, menjalankan kewajiban dan menghargai berbagai pilihan secara bertanggung jawab demi rakyat dan bangsa Indonesia.

Kerja keras membangun 50 wilayah sasaran TMMD, telah memberikan hasil yang sangat signifikan dan bermanfaat bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Dengan dukungan anggaran dari Pemda yang mencapai sekitar Rp 86,935 Miliar, Satgas TMMD dapat menyelesaikan pekerjaan fisik dan non fisik sesuai dengan sasaran dan alokasi waktu yang ditetapkan dengan aman.

Tercatat sekitar 272 sasaran fisik telah dituntaskan, baik berupa pembangunan sarana transportasi dan rehabilitasi jalan, pembuatan dan perbaikan sarana irigasi dan sanitasi, rumah ibadah,tempat tinggal dan sekolah, serta berbagai pusat kegiatan masyarakat.

Pada aspek non fisik, disela-sela kegiatan pengerjaan sasaran fisik, Satgas juga menyelenggarakan kegiatan penguatan Imunitas Bangsa dalam rangka peningkatan daya saing generasi muda. Kegiatan upacara penutupan pelaksanaan TMMD ke-101 TA. 2018 diakhiri dengan penyerahan bantuan oleh Kasarmatim kepada masyarakat setempat berupa alat pengolahan sampah.

Mulyono sangat berharap agar TMMD tidak hanya menghasilkan output berupa fisik semata, namun juga mampu membangun karakter bangsa, khususnya generasi mudanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News