TNI AL Belajar Cara Mengelola Museum di Inggris dan Belanda
Rabu, 05 Juli 2023 – 00:06 WIB

Prajurit TNI AL dalam hal ini Dinas Sejarah Angkatan Laut (Disjarahal) melaksanakan riset mengenai manajemen dan penyajian koleksi museum Angkatan Laut dan kemaritiman di Belanda dan Inggris. Foto: Dispenal
Kadisjarahal menyatakan shipwreck museum bisa dikembangkan di tanah air mengingat banyaknya reruntuhan kapal bernilai sejarah yang masih berada di dasar laut seperti kapal Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) Gajah Mada yang tenggelam dalam Pertempuran Teluk Cirebon 5 Januari 1947.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan sejarah perjalanan TNI Angkatan Laut senantiasa mengiringi perkembangan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mengalami banyak sekali peristiwa-peristiwa, yang bisa menjadi pedoman bagi arah pembangunan bangsa Indonesia, khususnya bagi TNI AL.(fri/jpnn)
TNI AL dalam hal ini Disjarahal melaksanakan riset mengenai manajemen dan penyajian koleksi museum Angkatan Laut dan kemaritiman di Inggris dan Belanda.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan