TNI AL Butuh Pesawat Berkemampuan Antikapal Selam dan Antikapal Permukaan
Jumat, 09 Oktober 2020 – 09:58 WIB

Asisten Operasi (Asops) KSAL, Laksda TNI Didik Setiyono saat membuka Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Neptunus Mabesal, Cilangkap, Kamis (8/10). Foto: Dispenal
FGD ini selain diikuti peserta dari Satker Mabesal, juga dilaksanakan secara virtual dengan Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, Kogabwilhan 1,2,3; Koarmada 1,2,3; Seskoal, Puspenerbal dan Dislitbangal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Indonesia membutuhkan adanya kemampuan gelar operasi yang lebih efektif dan efisien berupa perkuatan pesawat Maritime Patrol Aircraft (MPA) berkemampuan anti-kapal selam dan anti-kapal permukaan.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia