TNI AL Gagalkan Penyelundupan Puluhan Satwa Langka dari Papua ke Jatim

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Puluhan Satwa Langka dari Papua ke Jatim
Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko (depan dua kiri) saat menjelaskan pengungkapan penyelundupan satwa dilindungi asal Papua. Foto: ANTARA/Firman

jpnn.com, BANJARMASIN - TNI Angkatan Laut berhasil menggagalkan penyelundupan puluhan ekor satwa dilindungi asal Papua di perairan muara Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Puluhan satwa dilindungi asal Papua itu dikirim ke Probolinggo, Jawa Timur, menggunakan kapal MV Vision Global.

"Kami lakukan penangkapan saat kapal lego jangkar dan akan melakukan bongkar muat di perairan muara Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (22/10)," kata Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko di Banjarmasin, Minggu.

Barang bukti satwa yang diamankan dalam operasi itu meliputi tujuh ekor kakak tua hitam raja, 23 ekor kakak tua putih jambul kuning, satu ekor dara hutan, satu ekor cucak emas, 36 ekor nuri kepala hitam, tiga ekor kakak tua atau begok, satu ekor jagal Papua, satu pleci, satu branjangan, dan dua kasuari.

Selain itu, petugas juga menemukan satwa lainnya berupa 12 ekor kura-kura, satu ekor ular hijau, serta tanduk rusa satu karung.

Herbiyantoko menjelaskan awalnya tim intelijen Lanal Banjarmasin menerima informasi adanya dugaan pengiriman satwa dilindungi beberapa jenis burung dan kura-kura dari Pelabuhan Bade, Kabupaten Mappi, Papua, dengan tujuan Probolinggo yang dimuat kapal MV Vision Global.

Dari informasi itu, tim Patroli Keamanan Laut Lanal Banjarmasin dan Tim Alpha Satgas Operasi Intel Mandau L 22 melaksanakan penyisiran laut mencari keberadaan kapal yang diduga memuat satwa dilindungi tersebut hingga berhasil ditemukan dan dilakukan pemeriksaan.

Danlanal menyebut ada enam orang anak buah kapal MV. Vision Global turut diamankan, yakni berinisial BD, HF, MR, IR, AM, dan BM. Barang bukti satwa langka dan dilindungi itu kemudian diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah guna proses hukum lebih lanjut.

TNI Angkatan Laut berhasil menggagalkan penyelundupan puluhan ekor satwa dilindungi asal Papua di perairan muara Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News