TNI AL Sukses Gelar Latihan Penembakan Dua Torpedo Kapal Selam

TNI AL Sukses Gelar Latihan Penembakan Dua Torpedo Kapal Selam
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyaksikan di Pusat informasi tempur (PIT) KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM 331) atas keberhasilan latihan peperangan kapal selam dengan uji penembakan dua torpedo saat latihan dengan disimulasikan KRI REM 331 sebagai sasaran tembak kapal permukaan pada Minggu (22/10). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - Dua torpedo Kapal Selam TNI Angkatan Laut (TNI AL), yaitu torpedo dari KRI Cakra-401 dan Wet Firing Test Torpedo dari KRI Alugoro-405 berhasil ditembakkan dan tepat mengenai sasaran saat latihan penembakan torpedo di sekitar perairan Sapudi pada Minggu (22/10).

Unsur-unsur yang terlibat dalam latihan peperangan ini antara lain KRI Cakra-401, KRI Alugoro-405, KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Soputan-923, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, Heli Panther AKS, dan Drone Scan Eagle.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyaksikan di Pusat informasi tempur (PIT) KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM 331) atas keberhasilan latihan peperangan kapal selam dengan uji penembakan dua torpedo saat latihan tersebut dengan disimulasikan KRI REM 331 sebagai sasaran tembak kapal permukaan.

Latihan ini merupakan salah satu implementasi program prioritas KSAL dalam membangun kekuatan Angkatan Laut yang bertumpu pada Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) sebagai kekuatan yang siap dioperasikan.

Hal ini sejalan dengan pengembangan dan modernisasi alutsista guna meningkatkan kekuatan dan kesiapan tempur.

Keberhasilan latihan penembakan dua torpedo tersebut merupakan wujud keberhasilan TNI AL dalam menguji kekuatan dan kesiapan kapal selam pada peperangan Kapal Selam (Submarine Warfare) dan sekaligus peperangan Anti-Kapal Selam (Anti-Submarine Warfare).(fri/jpnn)

Dua torpedo Kapal Selam TNI AL berhasil ditembakkan dan tepat mengenai sasaran saat latihan penembakan torpedo di sekitar perairan Sapudi pada Minggu (22/10).


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News