Torpedo KRI Malahayati-362 Hancurkan Kapal Selam Musuh

Torpedo KRI Malahayati-362 Hancurkan Kapal Selam Musuh
KRI Malahayati-362 unsur Satkor Koarmada II melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut menenggelamkan kapal selam musuh di laut Selat Bali, Rabu (13/10). Foto: Dispen Koarmada II

jpnn.com, BALI - KRI Malahayati-362 unsur Satkor Koarmada II yang sedang melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut menenggelamkan kapal selam musuh di laut Selat Bali, Rabu (13/10).

Hal itu bermula saat kapal selam musuh terdeteksi sonar KRI Malahayati-362 saat melakukan tindakan Hostile Intent.

Demikian skenario Latihan Peperangan Anti Kapal Selam (AKS) yang dilaksanakan oleh KRI Malahayati-362.

Kegiatan ini untuk melatih prajurit KRI Malahayati-362 sebagai langkah antisipatif apabila dalam melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut menemukan kapal selam asing yang melakukan pelanggaran wilayah di Perairan Yurisdiksi NKRI dan dengan nyata menunjukkan niatan yang mengarah ke tindakan "Hostile Intent".

Komandan KRI Malahayati-362 Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo menjelaskan skenario latihan telah direncanakan dengan baik oleh Kapten Laut (P) Eben Haezer yang menjabat sebagai Kadep Ops KRI Malahayati-362 sekaligus perwira PWO.

Letkol Nurulloh mengatakan latihan dimulai dengan terdeteksinya kapal selam musuh sampai dengan tertembaknya kapal selam musuh "Hit on Target" oleh torpedo KRI Malahayati-362.

Tim anjungan dan Tim PIT dapat melaksanakan komunikasi dengan baik sehingga dengan kerja sama tim yang solid tersebut tidak membutuh waktu lama untuk menemukan keberadaan kapal selam musuh dan berhasil menghancurkannya dengan menggunakan Torpedo MK-46,” kata dia.

Rangkaian skenario latihan Peperangan Anti Kapal Selam tersebut merupakan salah satu perintah Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Laksma TNI Hersan pada saat Pre Sail Brief sebelum KRI Malahayati-362 bertolak ke daerah operasi.

Prajurit KRI Malahayati-362 melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut menggunakan torpedo untuk menghancurkan kapal selam musuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News