TNI AU Diminta Kembalikan Peralatan Wartawan
Selasa, 16 Oktober 2012 – 14:54 WIB

Provost TNI AU aniaya wartawan yang tengah melakukan peliputan pesawat jatuh. Foto: Riau Televisi
JAKARTA -- Poros Wartawan Jakarta mengecam keras oknum TNI AU yang melakukan tindak kekerasan, intimidasi dan perampasan alat-alat peliputan terhadap sejumlah wartawan yang meliput pesawat jatuh di Riau, Selasa (16/10).
"Wartawan dalam pelaksanaan tugas jurnalistik di lindungi UU pers nomor 40 tahun 1999 dan tempat peliputan atau lokasi pesawat jatuh merupakan ranah terbuka atau tempat umum yang boleh secara jurnalistik diabadikan dan diwartakan," kata Kepala Divisi Advokasi PWJ, B Ali Priambodo, Selasa (16/10), dalam siaran pers PWJ yang diterima JPNN.
Baca Juga:
Dari peristiwa itu, PWJ menuntut pihak TNI AU segera mengembalikan alat-alat utama dan alat pendukung peliputan yang diambil paksa dari tangan wartawan yang sedang melakukan peliputan di lapangan. "Segera memberikan Informasi atau memulangkan wartawan Riau Pos yang ditahan pihak Provoost TNI AU," tegas B. Ali.
Kemudian, PWJ mendesak Kepala Staff TNI AU mengambil tindakan hukum terhadap Satuan atau Personil TNI AU yang melakukan pemukulan, intimidasi, perampasan alat-alat peliputan.
JAKARTA -- Poros Wartawan Jakarta mengecam keras oknum TNI AU yang melakukan tindak kekerasan, intimidasi dan perampasan alat-alat peliputan
BERITA TERKAIT
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan
- BPN Makassar Didesak Cabut SHGB yang Diduga Cacat Hukum
- Bertemu Kepala Daerah dari Riau, Menhut Bicara Keseimbangan Menjaga Hutan
- Ketum Al Irsyad Dukung Kejagung Bongkar Semua Dugaan Suap Zarof Ricar di MA
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap