TNI Baku Tembak dengan KSB Gome, Pratu Rahman Gugur, Danrem Angkat Suara

TNI Baku Tembak dengan KSB Gome, Pratu Rahman Gugur, Danrem Angkat Suara
Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro (kiri). Foto: ANTARA/HO-Dokumen Pribadi

jpnn.com, JAYAPURA - Seorang prajurit TNI gugur lagi dalam baku tembak yang terjadi di Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi.

"Memang benar seorang prajurit kembali tewas sekitar sejam yang lalu dan kontak senjata dilaporkan masih berlangsung. Pratu Rahman dilaporkan meninggal dalam baku tembak di Gome, sekitar pukul 10.00 WIT lalu," kata Danrem 173, Kamis (27/1).

Brigjen TNI Taufan mengaku dengan meninggalnya Pratu Rahman, maka tiga prajurit dilaporkan meninggal dalam baku tembak di Gome, Kabupaten Puncak.

Sebelumya Serda Rizal dan Pratu Baraza dilaporkan meninggal akibat luka tembak yang dialaminya, dan saat ini masih berada di Ilaga.

Ketiga korban merupakan anggota Yonif R 408/SBH yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan, kata Brigjen TNI Taufan.

Baca Juga: Kapolresta Banjarmasin: Kalau Sampai Bripka Bayu tak Dipecat, Jabatan Saya Taruhannya

Kelompok Sipil Bersenjata (KSB), Kamis pagi, dilaporkan menyerang Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, sehingga terjadi baku tembak dengan aparat.(antara/jpnn)

Seorang prajurit TNI gugur lagi dalam baku tembak yang terjadi di Gome, Kabupaten Puncak, Papua.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News