TNI Curigai Teroris Menyamar TKI

TNI Curigai Teroris Menyamar TKI
TNI Curigai Teroris Menyamar TKI
TARAKAN - Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma Kolonel Infanteri Musa Bangun mengatakan, Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan dapat dikatakan sebagai daerah rawan sebagai salah satu pintu keluar masuk ke negara tetangga, Malaysia. Sehingga kedua daerah ini menjadi tantangan bagi TNI dan kepolisian sebagai petugas pengamanan di daerah perbatasan.

Bahkan, menurut Musa Bangun, dari pengalaman yang ada, banyak pelaku-pelaku teroris yang melakukan pelintasan wilayah dengan melalui pintu masuk resmi di Nunukan dan Tarakan.  “Kalau dari pengakuan terakhir yang kita dapatkan, salah satunya dari Nasir Abbas dia masuk ke Nunukan dari Tawau, seperti keluar masuk TKI saja. Ke Tarakan juga demikian. Inilah yang harusnya menjadi fokus perhatian kita, terutama kepolisian sebagai ujung tombak yang dilapangan langsung dan di-backup unsur TNI,” jelas Musa Bangun usai mengikuti buka puasa bersama unsur Muspida, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Tarakan, prajurit Kodim 0907/Tarakan dan Balak Aju, Selasa (15/9).

Lalu apakah pengamanan di pintu masuk pelabuhan masih lemah" Pengamanan yang ada, menurutnya sudah cukup ketat. “Tetapi mereka bergerak sesuai dengan modus yang mereka pelajari, yaitu mencari dimana titik lemah kita. Dan saya kira titik kelemahan ini akan terus menerus mereka amati dan pelajari. Dan sebaliknya, kitapun harusnya selalu mempelajari dimana titik lemah kita untuk menutup kemungkinan celah-celah itu,” ujarnya.

Salah satu cara untuk menutupi kelemahan itu, kata Musa Bangun, adalah dengan menjalin kerjasama yang baik antar petugas keamanan. Sehingga diharapkan akan membatasi ruang gerak mereka. “Namun kalau kita tidak solid dan tidak kompak, maka ruang gerak mereka (teroris) akan makin leluasa,” sebutnya.

TARAKAN - Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma Kolonel Infanteri Musa Bangun mengatakan, Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan dapat dikatakan sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News