TNI Kuasai Seluruh Wilayah Nduga, KKSB Semakin Terdesak

TNI Kuasai Seluruh Wilayah Nduga, KKSB Semakin Terdesak
Prajurit TNI menguasai seluruh wilayah Nduga, KKSB semakin terdesak. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

”Pasukan pengamanan di sana memastikan situasi aman,” imbuhnya. Setelah itu, pasukan yang sudah disiapkan untuk melanjutkan pembangunan bergerak untuk memulai kembali proyek yang ditinggalkan oleh kontraktor.

Termasuk di antaranya proyek jembatan di Distrik Yigi yang pengerjaannya sempat terhenti pasca diganggu oleh KKSB. ”Semuanya akan dilanjutkan,” tegas Aidi. Untuk itu, sejak jauh hari Kodam XVII/Cendrawasih menyiapkan tenaga.

Sebab, proyek yang tidak bisa dilanjutkan lagi oleh kontraktor bakal mereka kerjakan. Sehingga pembangunan Trans Papua tuntas sebagaimana rencana semula.

Berkaitan dengan informasi pembakaran rumah-rumah masyarakat oleh TNI – Polri, Aidi juga tegas membantah. Menurut dia, informasi yang disebar oleh KKSB itu tidak benar. ”Kami bantu masyarakat membangun rumah,” ujarnya.

Karena itu, sambung dia, tidak mungkin petugas keamanan membakar rumah yang sudah mereka bangun untuk masyarakat. Dia menyebutkan informasi itu sengaja disebar KKSB untuk menarik simpati.

Di lain pihak, Juru Bicara TPNPB – OPM Sebby Sambom menuturkan bahwa pihaknya mendapat informasi sudah banyak masyarakat di Nduga mengungsi ke hutan. ”Sejak 1 Maret,” imbuhnya. Berdasar klaimnya, masyarakat terpaksa melakukan itu lantaran mereka takut.

Sebab, kontak senjata antara KKSB dengan aparat keamanan setempat terus berulang. Informasi itulah yang lantas dibantah oleh Aidi.

Kontak senjata yang disebutkan oleh Sebby sama sekali tidak terjadi di Nduga. Informasi tersebut sesuai dengan laporan yang diterima oleh Kodam XVII/Cendrawasih dari prajurit yang bertugas di sana. Yang ada, KKSB membakar excavator milik PT Istaka Karya dan melepaskan tembakan saat melaksanakan aksi tersebut.

KKSB alias kelompok kriminal separatis bersenjata semakin terdesak sehingga mereka rajin menyebar informasi palsu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News