TNI, Polisi, BNN, Satpol PP Datang, Penghuni Indekos-Pemandu Lagu Kelabakan
jpnn.com, PURWOKERTO - Penghuni indekos dan sejumlah pemandu lagu kelabakan melihat kedatangan petugas gabungan untuk menggelar razia, Senin pagi.
Razia di sejumlah indekos dan mes pemandu lagu yang berada di wilayah Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, guna mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkobba.
Razia melibatkan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas, Polresta Banyumas, Detasemen Polisi Militer IV/1 Purwokerto, dan Satpol PP Kabupaten Banyumas.
Dalam razia tersebut, satu per satu penghuni indekos maupun mes pemandu lagu diminta menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP) untuk didata dan selanjutnya menjalani tes urine.
Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Banyumas Wicky Sri Erlangga Adityas mengatakan razia tersebut menyasar tempat-tempat rawan narkoba seperti indekos dan mes pemandu lagu yang sebelumnya telah dipetakan dan ditengarai terdapat komunitas maupun masyarakat yang pekerjaannya rawan dengan penyalahgunaan narkoba.
"Kami sudah melaksanakan tes kepada 48 orang, alhamdulillah semuanya negatif. Kami bersyukur karena ternyata memang benar-benar mereka tidak menggunakan narkoba," katanya.
Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya tetap waspada dan tetap menyisir atau merazia tempat-tempat rawan dalam rangka mempersempit ruang gerak penyalahguna dan pengedar narkoba agar dapat mewujudkan Banyumas bersih dari narkoba.
Menurut dia, pihaknya akan kembali menggelar kegiatan razia menjelang tahun baru.
Penghuni indekos dan sejumlah pemandu lagu kelabakan melihat kedatangan TNI, polisi, BNN, dan Satpol PP.
- Anak-Anak Dijadikan Pemandu Lagu di THM, Polisi Langsung Bergerak
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- Chandrika Chika Cs Bakal Menjalani Rehabilitasi di Lido
- Polisi Bawa Chandrika Chika ke BNN Untuk Asesmen