TNI-Polri Kontak Tembak dengan KKB Yotam Bugiangge, Ratusan Warga Nogoloit Mengungsi
jpnn.com - JAYAPURA - Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander mengatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Yotam Buriangge sejak Senin (29/5) melakukan aksi penembakan sehingga terjadi kontak tembak dengan anggota TNI dan Polri.
Sebanyak 156 warga yang bermukim di Nogoloit terpaksa mengungsi ke Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, karena terjadi kontak senjata antara aparat keamanan dengan KKB.
"Memang benar Senin malam (29/5) warga di kampung Nogoloit terpaksa mengungsi karena takut setelah KKB pimpinan Yotam Buriangge melakukan penembakan," kata Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Penelewen kepada Antara, Selasa (30/5).
Warga yang berada di sekitar tempat lokasi perkara (TKP) ketakutan sehingga minta bantuan untuk dievakuasi ke Kenyam.
Saat ini mereka sudah dimukimkan sementara di Gereja Siloam.
Menurut AKBP Rio, bantuan logistik juga sudah diserahkan kepada para pengungsi.
Untuk mencegah makin meluasnya gangguan keamanan yang dilakukan KKB pimpinan Yotam, maka pihaknya pihaknya akan melakukan penegakan hukum.
Sebelumnya, Jumat (26/5) juga terjadi kontak tembak dengan KKB di kawasan Nogoloit.
TNI Polri kontak tembak dengan KKB pimpinan Yotam Buggiangge. Sebanyak 156 warga mengungsi karena takut pascaterjadinya kontak tembak itu.
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Masyarakat Suku Kopkaka Tolak Keberadaan KKB yang Jadi Momok Menakutkan
- 5 Berita Terpopuler: Pintu Tol Honorer jadi ASN Terbuka, Nasib P1-P4 Bagaimana? BKN Mengungkapkan Sesuatu
- Kepala Suku Ini Minta TNI-Polri Bertindak Tegas terhadap KKB
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan
- Erni Fatmawati Dibunuh Sehari Jelang Lebaran, Motifnya Ternyata