Tocotrienols Dalam Vitamin E Bisa Turunkan Risiko Stroke

Tocotrienols Dalam Vitamin E Bisa Turunkan Risiko Stroke
Ilustrasi Foto: pixabay

"Kerusakan otak saat stroke bisa dicegah dengan memicu pembuluh darah disekitarnya untuk melebarkan dan mengarahkan aliran darah disekitar penyumbatan," kata peneliti tocotrienol, Professor Chandan K. Sen, seperti dilansir laman MSN, Selasa (7/11).

"Pengalihan" pembuluh darah adalah hasil penggunaan suplementasi 10 minggu dengan tocotrienols tokotrienol dalam penelitian model canine-stroke.

Dalam penelitian hewan, 10 anjing menerima 200 mg tocotrienols campuran dan 10 lainnya menerima plasebo (minyak kelapa sawit tanpa tocotrienols) setiap hari selama sepuluh minggu sebelum arteri serebral tengah mereka digunakan untuk mensimulasikan stroke.

Anjing yang menerima tocotrienols mengalami penurunan kerusakan otak secara keseluruhan, penurunan kehilangan koneksi saraf dan aliran darah yang meningkat dibandingkan dengan plasebo.

"Untuk pertama kalinya, dalam model hewan pra-klinis, kami bisa melihat sesuatu yang tidak pernah kami lihat di percobaan tikus, yakni jika Anda terkena stroke dan Anda secara profilaksis diberi tocotrienol, maka area otak yang terkena stroke mendapat aliran darah secara langsung," jelas Chandan.

Professor Sen dan rekan-rekannya menemukan bahwa tocotrienol bisa merangsang arteriogenesis, pemodelan ulang pembuluh darah yang ada yang bisa segera berkembang sebagai respons terhadap permintaan akan darah yang kaya oksigen.

Suplai darah ini bisa memberikan perbedaan besar pada hasil stroke.

Saat ini, pencegahan stroke rekuren hanya berfokus pada obat pengencer darah, termasuk anti platelet dan anti koagulan.(fny/jpnn)


Penelitian menunjukkan, tocotrienols yang terkandung dalam vitamin E bisa melindungi otak dari kerusakan akibat stroke dan mengurangi risiko stroke rekuren.


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News