Tokoh Oposisi Rayakan Ultah, Pendukung Fanatik Presiden Gerah, Dor! Banjir Darah

Tokoh Oposisi Rayakan Ultah, Pendukung Fanatik Presiden Gerah, Dor! Banjir Darah
Arsip - Marcelo Arruda, pendukung mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva yang dibunuh oleh seorang yang diduga pendukung Presiden Bolsonaro di pesta ulang tahunnya di Foz do Iguacu, berpose dalam foto yang diambil pada 9 September 2020, di Brasil. Foto: ANTARA/Reuters/Christian Rizzi/as

"Satu lagi kawan kita tercinta berpulang pagi ini, seorang korban intoleransi, kebencian dan kekerasan politik," kata presiden nasional PT, Gleisi Hoffmann, dalam pernyataan.

Kematian kedua pria itu menjadi pertanda buruk bagi pemilihan umum Brazil pada Oktober mendatang.

Banyak kalangan menilai pemilu itu bakal berlangsung panas di tengah situasi politik Brazil yang terpolarisasi

Mantan presiden Luiz Inacio Lula da Silva adalah calon presiden dari PT dan kini mengungguli Bolsonaro dalam jajak-jajak pendapat.

Bolsonaro, yang kerap mencemooh Lula dan kelompok sayap kirinya, telah melontarkan gagasan untuk tidak menerima kekalahan dalam pemilu.

Dia menyebutkan sejumlah klaim yang tak berdasar tentang kecurangan pemilu dan masalah dalam sistem pencoblosan elektronik Brazil.

Kantor presiden belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Di media sosial, Bolsonaro memuat ulang unggahan pada 2018 yang bertuliskan "menolak dukungan dari mereka yang melakukan kekerasan terhadap lawan".

Banjir darah terjadi di tengah pesta ultah politikus oposisi negeri ini. Pelaku disebut seorang pendukung fanatik presiden petahana

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News