Tokoh Oposisi Rayakan Ultah, Pendukung Fanatik Presiden Gerah, Dor! Banjir Darah

Tokoh Oposisi Rayakan Ultah, Pendukung Fanatik Presiden Gerah, Dor! Banjir Darah
Arsip - Marcelo Arruda, pendukung mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva yang dibunuh oleh seorang yang diduga pendukung Presiden Bolsonaro di pesta ulang tahunnya di Foz do Iguacu, berpose dalam foto yang diambil pada 9 September 2020, di Brasil. Foto: ANTARA/Reuters/Christian Rizzi/as

jpnn.com, BRASILIA - Pejabat partai oposisi di Brazil pada Sabtu tewas ditembak di pesta ulang tahunnya oleh seseorang yang diduga pendukung Presiden Jair Bolsonaro, menurut polisi negara bagian dan saksi.

Marcelo Arruda, pengurus Partai Pekerja (PT) sayap kiri, sedang merayakan ulang tahunnya di kota Foz de Iguacu, negara bagian Parana, Brazil selatan.

Menurut laporan polisi Parana dan seorang saksi, sipir penjara federal Jorge Jose da Rocha Guaranho muncul di pesta itu meski tak diundang.

Dia mengarahkan pistolnya sambil memaki-maki tamu yang hadir dan meneriakkan kata-kata yang mendukung Bolsonaro.

Aluizio Palmar, seorang jurnalis yang hadir di pesta itu, mengatakan Guaranho, yang menyebut Bolsonaro sebagai "legenda", sempat pergi.

Namun, pria itu kembali lagi sekitar 15-20 menit kemudian lalu mengarahkan pistolnya ke Arruda, kata Palmar.

Arruda, yang juga bersenjata karena bekerja di satuan pengamanan kota, meminta Guaranho untuk berhenti seraya mengatakan bahwa dirinya adalah seorang petugas keamanan.

Kedua pria itu lalu saling menembak dan sama-sama tewas, menurut pernyataan PT, laporan polisi dan gambar-gambar dari rekaman kamera pengintai yang dimuat media lokal.

Banjir darah terjadi di tengah pesta ultah politikus oposisi negeri ini. Pelaku disebut seorang pendukung fanatik presiden petahana

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News