Tol Cikampek-Palimanan Mulai Dibangun

Investasi Telan Rp 12,56 Triliun

Tol Cikampek-Palimanan Mulai Dibangun
Tol Cikampek-Palimanan Mulai Dibangun
JAKARTA - Pembangunan ruas tol Cikampek-Palimanan akhirnya dimulai. Setelah tersendat sejak 2006, ruas tol yang menelan biaya investasi sedikitnya Rp 12,56 triliun itu diharapkan selesai 2014. Pembangunan tol melibatkan investor Malaysia dan investor lokal.

Pembangunan tol ini sudah dicanangkan sejak 2006, dan setelah melalui penandatanganan PPJT (Perjanjian Pengusaha Jalan Tol, Red) yang terbaru Oktober ini, sekarang mulai dibangun," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Jakarta, Kamis (8/12).

Tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 kilometer dan konstruksinya akan dimulai dari persimpangan Cikopo.

Menurut Djoko, tol Cikampek-Palimanan merupakan bagian yang sangat penting dari jalan tol Trans Jawa sebagai salah satu pendukung utama distribusi penumpang, barang, dan jasa dari Jabodetabek menuju kota lain di bagian tengah serta timur Jawa. "Total investasinya sebesar Rp 12,56 triliun dengan masa konsesi 35 tahun," kata Djoko.

Pendanaan, lanjut Djoko, berasal dari modal sendiri 30 persen dan sisanya pinjaman sindikasi bank yang dipimpin oleh Bank Mandiri dan BCA. Dana sendiri, kata Djoko, berasal dari investor Malaysia, Plus Expressway Berhad sebesar 55 persen dan patungan perusahaan lokal yakni PT Baskhara Utama Sedaya (konsorsium PT Interra Indo Resources, PT Bukaka Teknik Utama, dan PT Baskhara Lokabuana) sebesar 45 persen. Perusahaan-perusahaan itu membentuk satu konsorsium besar yakni PT Lintas Marga Sedaya. Dana sendiri dari total Rp 12,56 triliun sebesar Rp 3,7 triliun.

JAKARTA - Pembangunan ruas tol Cikampek-Palimanan akhirnya dimulai. Setelah tersendat sejak 2006, ruas tol yang menelan biaya investasi sedikitnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News