Tol Medan-Binjai Lewat 2 Pintu Ini Bisa Dilalui Pekan Depan

Tol Medan-Binjai Lewat 2 Pintu Ini Bisa Dilalui Pekan Depan
Jalan tol Medan-Binjai, dengan pintu gerbang Helvetia akan bisa digunakan mulai awal Oktober. Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos/jpg

Begitupun, pihaknya terus menjajaki komunikasi kepada masyarakat untuk bersedia diganti rugi. Sebab, proyek Jalan Tol Trans Sumatera ini merupakan skala nasional yang dibangun dengan mengucurkan anggaran pusat.

“Kalau masalah tanah dari Bina Marga yang menangani. Pemko dan Pemprov sampai gubernur sudah sering komunikasi. Semua sudah tahu kalau proyek ini jadi prioritas,” ujarnya.

Disoal apa saja fasilitas unggulan dari Jalan Tol Medan-Binjai ini, dia bilang, tidak ada. Misalkan ada fasilitas Rest Area, menurutnya, Jalan Tol Medan-Binjai tidak memungkinkan adanya fasilitas tersebut.

“Belum mencapai syarat karena jaraknya pendek. Cuma 10 km. Harusnya 20 km,” ujarnya.

Usai wawancara, Hestu mengajak wartawan untuk melintasi Jalan Tol-Medan Binjai. Rombongan berjalan dari pintu gerbang Binjai menuju pintu gerbang Helvetia. Waktu tidak memungkinkan, sehingga rombongan tidak sempat melihat pintu gerbang Sei Semayang.

Menurut dia, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera di Sumut ini satu paket dengan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi yang sampai akhirnya juga ke Silangit, Tapanulli Utara.

Menurut dia, waktu uji kelaikan Jalan Tol Medan-Binjai, dinding-dinding yang hitam pada trotoar yang membelah jalan itu menjadi catatan. Selain itu, juga menjadi catatan penting pada marka jalan yang mengelupas.

“Sekarang semua sudah terpasang,” imbuh pria berambut putih ini.

Masyarakat kota Medan yang ingin ke Binjai dan sebaliknya tak perlu lagi khawatir terjebak macet di kawasan Kampung Lalang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News