Tolak Bantu Polisi Terseret Narkoba, Pak Kapolres Diserang Isu Suap Rp 1 Miliar
Bantahan Andrian juga diperkuat pengakuan Maliki. Tokoh pemuda di Rohil itu mengungkapkan AS memang pernah mendatanginya untuk meminta bantuan.
Menurut Maliki, awalnya AS memintanya memediasi komunikasi dengan AKBP Andrian. Saat meminta bantuan itu, AS sedang dalam posisi terancam dipecat karena kasus yang menjeratnya.
“Saya mencoba menjembatani karena pihak AS sudah bermohon-mohon kepada saya, minta tolong,” ujar Maliki.
Namun, upaya untuk melobi AKBP Andrian ternyata kandas.
“Kapolres tidak mau dan hal itu sudah saya sampaikan kepada pihak AS,” ucap Maliki.
Menurut Maliki, dirinya sempat menerima uang dalam jumlah besar dari AS. Namun, Maliki menegaskan pertemuannya dengan AKBP Andrian tidak pernah membahas soal uang.
“Kapolres tidak ada menerima uang sepeser pun dan saya tidak ada juga membahas uang terkait hal tersebut. Memang Kapolres tidak mau,” jelas Maliki.
Kasus yang melilit AS berawal saat polisi menangkap warga Panipahan berinisial SF yang terseret kasus narkoba pada Oktober 2021. Barang bukti kasus itu ialah 2 kilogram-sabu.
Kabar angin yang beredar menyebut AKBP Andrian menerima rasywah dari polisi berinisial AS yang terseret kasus sabu-sabu.
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Coba Selundupkan 142 Gram Sabu-Sabu dari Malaysia, Warga Tarakan Barat Ditangkap TNI AL
- 2 Oknum Polisi Pemakai Narkoba Ini Dituntut 18 Bulan Penjara
- Polisi Selidiki Kasus Santriwati di Rohil Tewas Diduga Keracunan
- Kurir 15 Kilogram Sabu-Sabu Nekat Naik Motor
- 2 Pria di Aceh Timur Ini Terancam Hukuman Mati, Kasusnya Berat