Tolak Berpasangan dengan Kapolda, Kader Demokrat Dipolisikan

Tolak Berpasangan dengan Kapolda, Kader Demokrat Dipolisikan
Massa Partai Demokrat

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat telah menggelar rapat dadakan di markas besarnya, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (3/1) malam.

Rapat itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, rapat ini bukan tanpa alasan, melainkan karena sikap tidak adil dari penegak hukum terhadap kader terbaiknya.

Kader yang dia maksud adalah Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang. Dia adalah calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang sudah resmi diusung partai berlambang merci itu.

Hanca menuturkan, dugaan kriminalisasi bermula ketika Syaharie dipanggil delapan kali oleh partai tertentu.

Ketika itu Syaharie diminta untuk berpasangan dengan Kapolda Kaltim Irjen Safaruddin.

“Padahal kita tahu, Pak Syaharie ini sudah menentukan wakil yakni Rizal Efendi yang merupakan Wali Kota Balikpapan,” ucap Hanca di kantornya, Rabu (3/1).

Ketika panggilan itu, Syaharie mendapat ancaman kalau tak mau berpasangan dengan Kapolda Kaltim, maka kasusnya akan diangkat lagi.

Kader Demokrat Syaharie Jaang tolak berpasangan dengan Kapolda Irjen Safaruddin di Pilkada Kaltim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News