Tolak Bersetubuh, Istri Tewas Digorok Suami
jpnn.com - PURBALINGGA - Miskem (43), warga Dusun Penambangan, RT 1/RW III Desa Karangnangka, Kecamatan Bukateja tewas mengenaskan di rumahnya, kemarin (7/9).
Miskem tewas diduga kuat "disembelih" dengan kudi, senjata tajam khas Banyumas, oleh suaminya sendiri Aksom Fatahudin (48). Kasus itu terjadi diduga kuat karena korban tidak mau melayani suaminya berhubungan badan.
Informasi yang diperoleh Radarmas (Grup JPNN), dalam mengarungi bahtera rumah tangga pasangan suami istri ini sering cek-cok. Suami korban sempat dirawat dua kali di Ruang Sakura RSUD Banyumas, karena terkena gangguan jiwa.
Berdasarkan data yang ada, kejadian bermula ketika Minggu (7/9) dini hari, sekira pukul 00.00 WIB, Aksom membangunkan istrinya untuk berhubungan badan. Namun, istrinya tak menghiraukan keinginan suaminya.
Aksom berupaya membangunkan istrinya hingga tiga kali berturut-turut. Lagi-lagi, istrinya tak juga bangun untuk menuruti keinginan suaminya berhubungan badan.
Kesal dengan respon istrinya, Aksom sempat mencekik leher korban. Karena sudah gelap mata, pria petani tersebut menuju ke dapur dan mengambil kudi. Kemudian, dia langsung "menyembelih" leher korban yang saat itu sedang tertidur lelap.
Korban yang tak mampu melakukan perlawanan, tewas di atas ranjang dengan bersimbah darah.
Istiqomah, anaknya, mengaku sempat mendengarkan korban berteriak. Namun, dia tidak mempedulikan hal itu, karena sudah terbiasa mendengar kedua orang tuanya bertengkar.
PURBALINGGA - Miskem (43), warga Dusun Penambangan, RT 1/RW III Desa Karangnangka, Kecamatan Bukateja tewas mengenaskan di rumahnya, kemarin (7/9).
- Sosok Misterius Tikam Imam Musala, Polisi Bentuk Tim Khusus
- Jangan Ditiru, 2 Orang Oknum ASN Ditangkap Saat Pesta Narkoba
- 3 Pelaku Begal Dalang Kematian Pria di Kali Sodong Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
- Polisi Gulung Tiga Kelompok Pelaku Curanmor di Karawang
- Guru Honorer di Pesantren Jayapura Cabuli 5 Santrinya
- Polsek, Polres, Polda Metro Jaya Buru Pelaku Penikaman Imam Musala di Kebon Jeruk