Tolak Diinfus, Lurah Ini Akhirnya Tewas

jpnn.com - BATAM - Seorang pria di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (13/7) dini hari dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). Diduga pria 48 tahun ini over dosis obat-obatan. Sayang, nyawa sang lurah tak tertolong lagi.
Informasi yang dihimpun Batam Pos (Jawa Pos Group) di RSBK bahwa Marwan ternyata pejabat di Lingkungan Pemko Batam. Dia Lurah Sukajadi, Kecamatan Batam Kota, Batamcentre, Batam, Kepulauan Riau.
“Kami dapat informasi tadi, dia ini lurah. Ia tinggal di kawasan Batamcenter,” ungkap salah satu perawat RSBK.
Lebih lanjut perawat RSBK ini menerangkan Marwan diantar dua orang rekannya ke rumah sakit sekitar Rabu (13/7) pukul 03.00 WIB. Saat tiba di rumah sakit, saat itu Marwan mengeluhkan sesak nafas dan berkeringat dingin.
“Sampai di sini dia langsung dibawa ke IGD dan kami memberikan pertolongan pertama dengan memasangkan infus. Tapi dia menolak,” lanjutnya lagi.
Setelah korban menolak untuk dipasangkan infus, berselang sekitar 10 menit kemudian korban langsung tidak sadarkan diri.
“Tak lama dia menolak dipasangkan infus itu lah dia langsung tak sadarkan diri. Jadi kami langsung memasangkan infus. Tapi nyawanya tetap tidak tertolong,” terangnya.
Korban menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 05.30 WIB dihadapan petugas rumah sakit dan dua orang rekannya.
BATAM - Seorang pria di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (13/7) dini hari dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). Diduga pria 48 tahun ini over
- Berikut Identitas 11 Korban Tewas Truk Tabrak Minibus di Purworejo
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya