Tolak Kampanye Negatif Industri Sawit, Amris Bawa 4 Tuntutan ke DPRD Riau
"Baik berasal korporasi, lembaga pemerintah, masyarakat lokal dan lainnya,” lanjut Sugar.
AMRIS menilai jutaan orang di Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor kelapa sawit, termasuk di Riau.
Namun, Sugar memandang ada pihak tertentu yang mencoba memberikan informasi menyesatkan publik, dan melakukan penggalangan opini negatif terhadap industri sawit.
"Kami juga meminta agar pihak-pihak tertentu yang mengatasnamakan organisasi kemasyarakatan maupun lembaga swadaya masyarakat untuk menghentikan penyebaran kampanye negatif yang merugikan iklim investasi di Riau," tuturnya.
Sugar menjelaskan perkebunan kelapa sawit telah berkontribusi besar terhadap pendapatan negara, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan petani sawit, serta menyerap tenaga kerja yang besar.
Untuk itu, AMRIS mengajak semua pihak mengawasi dan mendorong adanya transparansi dari proses pengenaan sanksi dan pembayaran denda administratif oleh KLHK terhadap perusahaan yang menguasai kawasan hutan. (mcr36/jpnn)
Puluhan massa AMRIS berdemo di Kantor DPRD Riau membawa sejumlah tuntutan terkait industri sawit, terutama soal kampanye negatif.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Main di Komplek Perumahan, 2 Bocah di Inhu Dicabuli Pria Dewasa, Begini Kronologinya
- Bocah di Pelalawan Hilang Saat Buang Air Kecil, Ternyata Dibawa Predator Anak
- Prakiraan Cuaca Riau, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar