Tolak Microsoft, TikTok Memilih Dekati Oracle

Tolak Microsoft, TikTok Memilih Dekati Oracle
Ilustrasi aplikasi TikTok. Foto: The Verge

"Ini adalah berita buruk bagi Walmart lebih dari siapa pun," ujar profesor investasi dari Peking University, Jeffery Towson.

Menggabungkan hiburan TikTok dan keterlibatan pengguna dengan platform e-commerce adalah cara terbaik untuk mengejar ketinggalan dengan Amazon.

Sebelumnya, Donald Trump telah menandatangani dua perintah eksekutif bulan lalu yang menargetkan TikTok dan ByteDance.

Pertama, efektif pada 20 September, AS melarang perusahaan AS bertransaksi dengan ByteDance.

Kedua, meminta ByteDance untuk menjual TikTok paling lambat 12 November.

Jika Trump menyetujui kesepakatan Oracle yang diusulkan ByteDance, dia harus membatalkan perintahnya.

Sebanyak 40 persen orang Amerika mendukung ancaman Trump untuk memblokir TikTok jika tidak dijual ke perusahaan AS, menurut hasil jajak pendapat nasional Reuters/Ipsos bulan lalu.

Di antara Partai Republik - partai Trump - 69 persen mengatakan mereka mendukung perintah tersebut, meskipun hanya 32 persen yang mengaku familiar dengan aplikasi tersebut. (antara/jpnn)

Perusahaan induk TikTok, ByteDance menolak menjual operasional TikTok di AS kepada Microsoft dan memilih bermitra dengan Oracle.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News