Tolak Panggilan Timwas Century, Boediono Tulis Surat Pribadi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, Wakil Presiden Boediono sudah mengirim surat kepada Tim Pengawas Bank Century DPR. Isi surat itu adalah pemberitahuan bahwa Boediono tak akan memenuhi undangan Timwas Century.
"Ya, Pak Boediono sudah membalas surat Timwas Century," kata Nurhayati, menjawab pertanyaan wartawan, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (17/12). "Surat itu menyatakan tidak bisa hadir besok. Saya tidak tahu alasannya apa," kata Nurhayati.
Sedangkan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, alasan Boediono untuk hadir cukup realistis. Sebab, kata Priyo, Boediono sudah pernah memenuhi panggilan DPR terkait kasus bailout Bank Century.
"Alasannya tertulis dan secara argumentasi yang tertata baik, santun. Ini adalah karena proses hukum yang sudah dilakukan oleh KPK, Polri dan Kejaksaan Agung, sehingga beliau tidak perlu lagi memenuhi panggilan Timwas. Ini patut dihormati," jelas Ketua DPP Partai Golkar itu.
Secara personal, Priyo menghargai sikap Boediono karena sudah menjawab surat DPR secara pribadi. Poin dalam surat itu menyatakan bahwa Boediono tidak dapat memenuhi undangan DPR, Timwas Century untuk memberikan penjelasan dengan alasan-alasan tertulis.
"Dia menghormati tugas dewan. Pak Boediono telah menyampaikan surat balasan pribadi yang ditujukan ke pimpinan DPR. Surat yang ditulis dengan kop pribadi," kata Priyo seraya menambahkan, surat Boediono itu akan segera diteruskan ke Timwas Century.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, Wakil Presiden Boediono sudah mengirim surat kepada Tim Pengawas Bank Century
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi