Tolak Pasien, Kepala Puskesmas Dicopot
Kamis, 23 Mei 2013 – 10:07 WIB
BANDARLAMPUNG – Tindakan tegas diambil Wali Kota Bandarlampung Drs. Hi. Herman H.N., M.M. Dia mencopot Kepala Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kedaton dr. Novita Fitriani, Rabu (22/5).
Alasan pemecatan bukan hanya karena puskesmas itu menolak pasien saat akan berobat. Tetapi juga dikarenakan dr. Novita dianggap membangkang instruksi wali kota.
Baca Juga:
Pencopotan tersebut bermula ketika wali kota melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PRI Kedaton. Sidak dilakukanya lantaran PRI itu diberitakan oleh beberapa media massa menolak pasien yang akan berobat hanya karena manajemen sedang menggelar rapat.
Saat sidak, wali kota mendapati petugas loket pendaftaran PRI Kedaton yang belakangan diketahui bernama Lena melayani masyarakat yang akan berobat kurang baik. Karenanya, wali kota saat itu menginstruksikan dr. Novita untuk mengganti penjaga loket pendaftaran tersebut.
BANDARLAMPUNG – Tindakan tegas diambil Wali Kota Bandarlampung Drs. Hi. Herman H.N., M.M. Dia mencopot Kepala Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kedaton
BERITA TERKAIT
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari
- Bupati Algafry: Honorer Sudah Mengabdi Beberapa Tahun Naik jadi PPPK
- Banyak Banget yang Diharapkan dari PPPK, Jenis ASN Model Kontrak