Tolak Pembangunan Gereja, Ormas Islam Turun ke Jalan

Tolak Pembangunan Gereja, Ormas Islam Turun ke Jalan
Demonstrasi menolak pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara. Foto: GoBekasi

jpnn.com, BEKASI - Ratusan orang yang tergabung dalam Majelis Silaturahmi Umat Islam Bekasi (SUIB) menggelar aksi demonstrasi menolak pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara, Jumat (24/3).

Unjuk rasa mulai selepas salat Jumat. Sejumlah petugas kepolisan pun telah berjaga sejak pukul 11.00 Wib di lokasi Gereja yang sedang dibangun, di Jalan Raya Kaliabang, Harapan Baru, Kota Bekasi.

Sedikitnya, ada 444 personel gabungan dari Polres, Polsek, Satpol PP, Polda, Brimop, dan TNI yang melakukan pengaman aksi tersebut.

Lalu lintas di beberapa ruas jalan dialihkan guna mencegah terjadinya penumpukan kendaraan. Ruas Jalan Raya Kaliabang ditutup sementara hingga unjuk rasa selesai. Untuk sementara, kendaraan yang akan melewati Jalan Raya Kaliabang dialihkan melewati Perumahan Prima Harapan dan Perumahan Duta Harapan.

Pada tahun 2015, unjuk rasa ini sudah pernah dilakukan. Surat penghentian pembangunan sementara pun sudah dikeluarkan. Namun pada tahun 2017, pembangunan kembali dilakukan. (zul/rmol)


Ratusan orang yang tergabung dalam Majelis Silaturahmi Umat Islam Bekasi (SUIB) menggelar aksi demonstrasi menolak pembangunan Gereja Santa Clara


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber RmolJakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News