Tolong Bu Menteri, Nelayan Asing di Wilayah Ini Masih Merajalela

Tolong Bu Menteri, Nelayan Asing di Wilayah Ini Masih Merajalela
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - ANAMBAS  - Masyarakat nelayan dari beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Kepulauan Anambas menggelar hearing dengan Komisi II DPRD Anambas pada Kamis (2/4). Mereka menyampaikan, meski sudah ada ketegasan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, namun nelayan asing masih merajalela di perairan Anambas.

Hal ini terbukti dengan adanya beberapa nelayan yang pernah dikejar oleh nelayan Thailand beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah nelayan desa Belibak kecamatan Jemaja yang juga mengaku dikejar nelayan Thailand pada awal tahun lalu.

"Karena lautan lebih luas daripada daratan, maka mata pencaharian masyarakat Anambas mayoritas adalah sebagai nelayan. Karena nelayan asing sering mengejar nelayan tempatan, maka pemerintah daerah harus bisa mengantisipasi nelayan asing tersebut," ungkapnya.

Menanggapi hal ini pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Anambas mengimbau kepada masyarakat nelayan agar memberikan informasi yang benar-benar akurat. Jangan sampai memberikan laporan yang sifatnya rekayasa. Karena hal tersebut hanya akan mengakibatkan ketidakpercayaan pusat kepada daerah.

Kepala Bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Alfian, yang didampingi Kasi Perizinan Kelautan dan Perikanan Yoki, dan Kasi Sarana dan Prasarana Pengawasan DKP Arie Apriandi, memastikan, kalau laporan dari masyarakat benar-benar akurat, maka diperkirakan dalam jarak 3-4 mill dari lokasi, kapal Hiu Macan sudah bisa menangkap kapal asing. Namun jika dalam jarak 6-7 mil juga belum ketemu maka itu dipastikan laporan tidak akurat.

"Ini yang nantinya bisa membuat pusat tidak percaya, untungnya yang kemarin laporannya akurat, sehingga nelayan asing bisa ditangkap, tapi kalau tidak akurat kemudian kapal asingnya tidak ditemukan, kan bisa dianggap bohong oleh pemerintah pusat. Itu yang harus dijaga, jangan sampai karena laporan rekayasa, menyebabkan ketidakpercayaan pusat," jelasnya.(sya/jpnn)


ANAMBAS  - Masyarakat nelayan dari beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Kepulauan Anambas menggelar hearing dengan Komisi II DPRD Anambas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News