Tolong...Puluhan Desa Mulai Dilanda Kekeringan
jpnn.com, PONOROGO - Wilayah terdampak kekeringan di Ponorogo, Jatim tahun ini diprediksi meluas jika dibandingkan dengan 2016.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mencatat, ada beberapa wilayah baru yang tahun lalu belum terdampak.
"Prediksi kami akan meluas dari tahun lalu,'' kata Plt Kepala BPBD Ponorogo Sumani.
Prediksi tersebut, lanjut dia, berdasar data per tahun. Sejak dua tahun terakhir, jumlah wilayah terdampak kekeringan meningkat cukup signifikan.
Pada 2015, misalnya, 13 desa terdampak kekeringan. Sedangkan tahun lalu meningkat sekitar 20 desa. "Tahun ini prediksi kami akan bertambah,'' ungkapnya.
Kecamatan yang terdampak kekeringan meliputi Badegan, Slahung, Balong, Mlarak, Jenangan, Jambon, dan Sawoo.
Untuk mengatasi kekeringan, pihaknya akan dropping air bersih.
Saat ini disiapkan dua truk tangki untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan.
Wilayah terdampak kekeringan di Ponorogo, Jatim tahun ini diprediksi meluas jika dibandingkan dengan 2016.
- Inovasi Peningkatan Produktivitas Padi Spesifik Lokal Bisa Mengatasi Kekeringan
- Warga Desa Tablolong Bersyukur Dapat Bantuan Air Bersih dari Pandawa Ganjar
- Orang Muda Ganjar Beri Bantuan Air Bersih Untuk Warga Grobogan
- Ganjar Milenial Jawab Keluhan Warga Sampang dengan Bawa Bantuan Air Bersih
- TBIG Pasok 160 Tangki Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan di Jateng
- Pandawa Ganjar Jawab Langsung Keluhan Masyarakat yang Terdampak Kemarau Panjang