Tolong..UNBK Jangan Hanya Bebani Sekolah

jpnn.com - SURABAYA--Pemprov Jatim boleh saja menargetkan jumlah sekolah penyelenggara ujian nasional berbasis komputer (UNBK) bertambah tahun depan.
Namun, ada konsekuensi yang harus ditanggung. Yakni, mau menanggung penyediaan sarana dan prasarana.
Anggota Dewan Pendidikan Surabaya (DPS) Murpin Josua Sembiring menyatakan, penetapan target penyelenggara UNBK tersebut harus hati-hati.
Setidaknya harus diperhatikan kondisi di lapangan. Tanpa begitu, wali murid akan terbebani.
''Target tersebut sebenarnya sangat baik. Sebab, ujian berbasis teknologi itu sudah menjadi kepastian di masa depan.
Namun, untuk keperluan ini (unas, Red), baik pemprov ataupun pemkot harus bertanggung jawab,'' ungkap pria yang juga menjadi rektor Universitas Widya Kartika (Uwika) Surabaya itu.
Murpin menjabarkan, salah satu komponen yang harus disiapkan pemprov atau pemkot adalah komputer.
Sebab, saat ini masih banyak sekolah yang meminjam laptop siswa untuk mencukupi saat ujian berlangsung.
SURABAYA--Pemprov Jatim boleh saja menargetkan jumlah sekolah penyelenggara ujian nasional berbasis komputer (UNBK) bertambah tahun depan. Namun,
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah