Tongkang Pengangkut Batu Bara Hantam Puluhan Rumah di Tapin, Begini Kondisinya

Tongkang Pengangkut Batu Bara Hantam Puluhan Rumah di Tapin, Begini Kondisinya
Kondisi rumah warga seusai dihantam tongkang yang mengangkut batu bara di Desa Kaladan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Minggu (23/04/2023). Foto: ANTARA/Muhammad Fauzi Fadilah

Berdasarkan pemeriksaan sementara, dua kapal tongkang yang sedang standar di dekat perumahan warga itu pinggir Anak Sungai Barito itu terbawa angin dan menyerempet rumah warga hingga mengalami kerusakan.

"Akibat dari angin kencang ini, pohon rumbia sebagai tambat tercabut," ujar Kapolsek Candi Laras Utara, Ipda Ketut Sedemen.

Tongkang tersebut bernama Rimau 3336 milik PT Rimau Bahtera Shiping dan MZB milik PT Batu Gunung Mulia (BGM) yang dioperasikan oleh PT Cakrawala Nusa Bahari.

"Anggota saat ini melakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut," tutur Ketut.

Sementara itu, Kepala Desa Kaladan, Muhammad Faleh menyebutkan tongkang tersebut sandar dan ditinggalkan oleh kapal pemandu (tugboat).

"Ke depan harapan kami ini, jangan sampai tongkang ditinggal tugboat. Agar tak ada lagi kejadian serupa," kata Faleh.

Menjelang akhir Ramadhan lalu, peristiwa serupa juga pernah terjadi, tetapi hanya menghantam pelabuhan feri yang menghubungkan desa dengan akses utama ke jalan nasional.(antara/jpnn)

Sebuah kapal tongkang yang mengangkut batu bara menghantam puluhan rumah di Desa Kaladan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News