Tonjolkan Sisi Lain Raden Ajeng Kartini

Tonjolkan Sisi Lain Raden Ajeng Kartini
Dari kiri: Ayushita, Dian Sastro, dan Acha Septriasa dalam salah satu adegan Kartini. Film yang menceritakan perjuangan RA Kartini ini diputar 19 April mendatang. Foto: Legacy pictures via youtube

jpnn.com - Kartini adalah sosok yang revolusioner. Pemikirannya jauh melampaui zamannya. Jasanya bagi perempuan Indonesia tak sebatas mendorong persamaan hak dengan pria.

Tapi, juga meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Dengan nilai kepahlawanan yang begitu kuat tersebut, sineas Hanung Bramantyo pun berniat mengangkat perjuangan Kartini ke dalam film.

Pada 2014 dia bertemu dengan produser Robert Ronny dari Legacy Pictures untuk mendiskusikan proyek film Kartini. Dia tidak ingin membuat biopik biasa.

’’Harus ada nilai plus yang diberikan pada kisah dan karakter Kartini,’’ tegasnya.

Suami Zaskia Adya Mecca tersebut ingin lebih mengekspos perjuangan Kartini semasa muda. Sebelum dia menikah dengan Bupati Rembang RM Adipati Joyodiningrat pada usia 24 tahun.

Dari riset yang dilakukan tim Hanung, 18 hingga 23 tahun merupakan masa-masa perjuangan Kartini. Itu saat dia gigih melawan tradisi, budaya patriarki, dan kegalauan hatinya dalam memperjuangkan kesetaraan gender.

Selain kesetaraan gender dan emansipasi, sosok Kartini dalam film rilisan Legacy Pictures dan Screenplay Films tersebut melakukan hal lain yang jarang diulas dalam buku-buku sejarah.

Yakni, mengupayakan pendidikan untuk rakyat jelata dan memberdayakan ekonomi serta budaya lokal. Misalnya, di bagian saat Kartini mengajak para perajin ukir Jepara di lingkungan tempat tinggalnya untuk memamerkan karya mereka di Belanda.

Kartini adalah sosok yang revolusioner. Pemikirannya jauh melampaui zamannya. Jasanya bagi perempuan Indonesia tak sebatas mendorong persamaan hak

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News